Sabtu, 21 Juli 2012
movie review : the dark knight rises
director : christopher nolan
release date : 20 july 2012
score : 9,5 / 10
akhir dari trilogy batman garapan sutradara christopher nolan ini berlatar 8 tahun setelah film the dark knight (2008) setelah kematian harvey dent / two face. batman dituduh sebagai pembunuh harvey dent dan batman dan polisi pun mengejar batman dan dianggap sebagai kriminal.
di lain hal muncul teroris yang dikepalai oleh bane yang siap menghancurkan dan menguasai kota gotham dan membuat kota gotham bebas dari hukum dengan melepaskan para penjahat dan siap membuat onar di kota gotham.
dalam film ini nolan benar benar memanjakan fans batman dan penonton awam dan memang benar benar total karena ini merupakan akhir dari trilogy batman garapan christopher nolan. dan nolan ingin memberikan yang terbaik sebagai salam perpisahan bagi fans batman.
acting dari semua cast nya sangat baik tom hardy sebagai bane sangat total di film ini tetapi menurut saya tokoh bane yang merupakan penjahat utama di film ini terkesan hanya menjadi "tempelan" saja setelah miranda tate yang diperankan oleh marion cottilard membuka jati diri yang sebenarnya. anne hathaway sebagai selina kyle / catwoman juga sangat luar biasa dia bisa menunjukkan bahwa diri nya bisa berperan sebagai karakter komik.
banyak kejutan yang tidak disangka sangka di film ini memang ciri khas christopher nolan yang sangat penuh dengan rahasia dan dia selalu membuat penonton penasaran di setiap film garapan nya.
Selasa, 05 Juni 2012
movie review : snow white and the huntsman
cast : Kristen Stewart, Chris Hemsworth, Sam Claflin, Charlize Theron
release date : 1 juni 2012
score : 6.5 / 10
once upon a time, di sebuah kerajaan hidup seorang ratu bernama queen Raveena (charlize) meskipun dia cantik. namun, ia menjalankan pemerintahan dengan tangan besi. suatu hari sang ratu mengetahui bahwa putri tirinya snow white (stewart) ditakdirkan akan menjadi pemimpin kerajaan di masa depan dan kelak akan mengalahkan dirinya.
melalui magic mirror bahwa agar queen raveena tetap mempertahankan kecantikan nya dan kekuasaan nya adalah dengan membunuh snow white dan memakan jantung nya yang akan membuat hidupnya abadi.
merasa nyawanya berada di ujung tanduk snow white pun memutuskan melarikan diri ke dark forest. sang ratu yang mengetahui dirinya kabur lalu mengutus seorang pemburu yang bernama eric (hemsworth) guna melacak keberadaan snow white dan membunuhnya. tetapi ketika berhadapan langsung dengan snow white, eric sadar bahwa ia tidak tega membunuh snow white dan memutuskan melatih snow white untuk bertarung agar snow white dapat membela diri dari sang ratu.
dengan bantuan dari para kurcaci dan prince william (claflin), si putri salju siap memulai pemberontakan terhadap sang ratu dan mengambil hak nya sebagai ratu di kerajaan tersebut.
dengan sajian adaptasi dongeng snow white yang tidak seperti yang kita ketahui dan dengan konsep yang lebih kelam sepertinya menjadi genre baru di film hollywood saya menyebutnya sebagai "dark fairytale" dimana dongeng yang sudah kita ketahui dirombak total menjadi lebih kelam namun esensi dari cerita tersebut tidak hilang.
dalam film ini acting charlize theron dapet gregetnya menjadi ratu yang kejam hal ini wajar saja karena chalize theron aktris berkaliber oscar. dan buat kristen stewart dia bisa lepas dari image "twilight" nya. dia bisa memerankan karakter lain di luar image sebagai bella swan di twilight yang telah menaikkan namanya. untuk chris hemsworth dia bisa membuktikan bahwa dia adalah bintang berkualitas pasca avengers dia bisa memerankan peran lain dan melepaskan image thor di film adaptasi komik marvel tersebut. untuk sam claflin menurut saya kurang chemistry nya antara sang pangeran dengan snow white terkesan kaku.
dan ron meyer selaku CEO dari universal pictures bila film ini sukses maka tidak menutup kemungkinan untuk dibuat sequelnya yang kelak akan memfokuskan pada sosok the huntsman.
ya film ini lumayan untuk ditonton sebagai film blockbuster yang boleh untuk dilihat. terutama untuk yang mengidolakan kristen stewart, dan chris hemsworth ;)
Kamis, 10 Mei 2012
movie review : the avengers
cast : samuel.L jackson, chris evans, robert downey.jr, chris hemsworth, scarlett johannson, mark ruffalo, jeremy renner, tom hiddleston, coby smulders
release date : 4 may 2012
rating : 9.5 / 10
ketika bumi diserang oleh loki (hiddleston), nick fury (jackson) mengumpulkan beberapa superhero untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran maka direkrut lah iron man (robert downey.jr), captain america (evans), hulk (ruffalo), thor (hemsworth) yang merupakan kakak dari loki, dibantu oleh beberapa agent S.H.I.E.L.D seperti black widow (ScarJo), agent barton / hawkeye (renner), dan agent maria hill (coby).
untuk menggabungkan para superhero ini tidaklah mudah para hero ini harus menjaga ego masing-masing untuk bisa bekerjasama dalam satu tim superhero yang bernama "THE AVENGERS" tim ini terbentuk dibawah naungan S.H.I.E.L.D.
awal pertemuan para superhero ini kurang baik pertama kali mereka bertemu mereka bertarung satu sama lain seperti thor vs hulk dan captain america vs iron man hal ini lah yang ingin disatukan nick fury yaitu menjaga ego masing-masing agar para superhero bisa bekerjasama dalam satu tim untuk melawan loki yang ingin menguasai bumi.
film ini memecahkan rekor di box office di opening weekend saja film ini meraih 1,8 triliun rupiah melewati "harry potter and the deathly hollows part : 2" tahun lalu. dan hasil itu akan terus bertambah.
dalam film ini penonton sangat dimanjakan dengan aksi bintang-bintang besar serta aksi para superhero yang fantastis dan sangat wajib ditonton bagi para penggemar film dan fans dari komik marvel.
dan sedikit saran dari saya sesudah main credits jangan beranjak dulu dari bioskop karena ada adegan yang memunculkan penjahat baru untuk sequel the avengers nanti.
Sabtu, 24 Maret 2012
movie review : the raid
cast : iko uwais, joe taslim, yayan ruhiyan, donny alamsyah, ray sahetapy, pierre gruno
score : 10/10
setelah sukses dengan merantau (2009), gareth evans menggarap film yang bergenre action kali ini lebih keren dan menegangkan. dengan latar di kota jakarta sekelompok pasukan khusus dari kepolisian kali ini harus menangkap Tama (Ray Sahetapy) boss narkoba yang tinggal di rumah susun 30 lantai yang tidak pernah dijamah polisi dan rumah susun itu menjadi tempat persembunyian perampok, pembunuh dan menjadi tempat yang aman karena tidak pernah dijamah polisi.
sekelompok polisi khusus yang dipimpin oleh Jaka (Joe Taslim) masuk ke rumah susun tersebut untuk menangkap Tama dan menangkap penjahat-penjahat lain yang masih buron. pada awalnya semuanya mudah tetapi ketika mereka mencapai lantai 6 boss Tama menjanjikan siapapun yang bisa membunuh sekelompok polisi itu maka akan diberikan tempat tinggal di sana tanpa dikenakan biaya sedikit pun.
lalu tama mematikan semua listrik dan jaringan komunikasi di rumah susun itu dan sekelompok polisi itu harus bertahan menghadapi beberapa penjahat yang berbeda di setiap lantai.
film ini sangat bagus karena digarap oleh gareth evans yang telah sukses menggarap merantau dan mendapat beberapa penghargaan di beberapa festival film internasional seperti toronto film festival, sxsw film festival, serta sundance film festival. dan setiap adegan di film tersebut memacu adrenaline penonton.
dan setelah sukses di internasional, sony pictures telah memegang lisensi film tersebut untuk di remake ke dalam versi hollywood dengan produser gareth evans dan iko uwais dan yayan ruhiyan sebagai penata laga merupakan hal yang baik untuk perfilman Indonesia.
Selasa, 14 Februari 2012
movie review : machine gun preacher
berdasarkan kisah nyata tentang kondisi kehidupan di Afrika yang memprihatinkan. Pengalaman luar biasa dari seorang pria bernama Sam ini dijadikan film yang menarik untuk kita saksikan.
Film ini berjudul Machine Gun Preacher yang diperankan oleh Gerard Butler sebagai Sam Childers. Sam menjadikan pengalamannya ini sebagai buku yang berjudul Another Man's War. Sam Childers mendedikasikan hidupnya untuk membantu korban perang di Afrika, khususnya dari kalangan anak-anak.
Kisah dalam film Machine Gun Preacher berawal dari kehidupan nyata Sam Childers yang kurang baik. Akibat salah pergaulan, Sam menjadi seorang pengedar narkoba, penjahat dan anggota geng, sehingga sulit untuk melihat sisi baik darinya.
Yang membuat Sam akhirnya berubah adalah karena sebuah nasehat dari ayahnya, yaitu jika Sam tetap seperti itu dan tidak mau berubah menjadi baik, maka Sam dapat terbunuh dengan sia-sia tanpa ada gunanya bagi kehidupan manusia lainnya. Nasehat ini yang membuatnya merasa bersalah akan perbuatannya selama ini.
Perlahan tapi pasti, Sam mulai berubah dan memilih untuk berbuat baik, berjalan di jalan kebajikan dan lebih mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Sebuah petunjuk dan pelajaran berharga bagi Sam ketika ia melihat banyak korban akibat perang saudara di Afrika. Sam merasa sangat prihatin tentang kondisi disana, dia pun memutuskan untuk pergi ke Afrika.
Sam mendapatkan tantangan dari milisi pemberontak Afrika yang menamakan komlotannya Lord's Resistance Army (LRA). Namun Sam tetap keras kepala untuk membantu yang lainnya, terutama anak-anak. Sam membeli tanah untuk dijadikan panti asuhan dan ikut memberikan fasilitas kesehatan, Sam menganggap ini sangat perlu dan sangat penting bagi kehidupan, untuk melindungi korban LRA