movie review : dibawah lindungan ka'bah

Movie review : dibawah lindungan ka’bah

Director : Hanny R.saputra

Cast : Herjunot Ali, Laudya Cynthia bella, Widyawati Sophiaan, Didi Petet, Leroy Osmani, Jenny Rahman

Release date : 25 agustus 2011

Production house : MD pictures

Berdasarkan novel karangan Buya Hamka (Alm), berlatar belakang di Sumatera Barat tahun 1920-an. Film ini menceritakan tentang sepasang pemudi pemuda yang bernama Hamid(Herjunot Ali) dan zainab(laudya Cynthia bella) yang berasal dari dua keluarga yang tingkat sosial nya berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga yang tinggal bersama ibunya (Jenny rahman)dan Zainab yang berasal dari keluarga kaya.

Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab engku jafar (didi petet).ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. seiring pertemuan demi pertemuan membuat keduanya, Hamid dan Zainab, kemudian saling jatuh cinta.

Mereka saling berbagi impian, Zainab yang ingin menikahi laki-laki yang mencintainya dan juga yang ia cintai. Sementara Hamid ingin sekali pergi ke tanah suci.Dan mereka mempunyai keinginan yang sama yaitu pergi ke mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Hamid melakukan segalanya demi Zainab. demi mewujudkan cinta mereka. Mereka melewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka. seperti Zainab yang ingin dijodohkan oleh keponakan teman ayahnya engku rustam (Leroy osmani). Dan Hamid mencoba membuka satu persatu belenggu yang meng atas namakan adat istiadat pada masa itu.

Bahkan ketika keinginan Hamid untuk meminang Zainab pupus sudah, keinginan Hamid untuk mewujudkan impiannya dan Zainab untuk pergi ke mekkah untuk menunaikan ibadah haji tetap ia perjuangkan.

Hamid berjuang pergi ke mekkah demi Zainab. dan Zainab berjuang mempertahankan cintanya demi Hamid.

Film ini menceritakan tentang cinta abadi. Dimana segalanya yang kelihatan tidak mungkin, dan cinta dengan jalannya sendiri membuat segalanya menjadi mungkin.

Kelebihan film ini adalah dari sinematografi menunjukkan pemandangan dan panorama sumatera barat pada tahun 1920-an yang indah dan memanjakan mata. Dan bagi para pecinta sastra Indonesia mungkin film ini akan memuaskan karena realisasi dari salah satu karya sastra Indonesia yang terkenal ini.

Kekurangan nya, banyak bahasa daerah yang kurang dimengerti oleh masyarakat awam.mungkin hal ini dilakukan karena agar atmosfer latar belakang nya yang berada di sumatera barat tetap terjaga agar penonton larut dalam emosi yang terdapat di filmnya.

Tapi secara keseluruhan film ini bagus. Dan tanggal rilis nya berdekatan dengan libur lebaran dimana banyak film-film Indonesia yang tayang menghiasi bioskop kesayangan anda. Salah satu film karya anak bangsa yang harus ditonton.